Sahabat 4liputan - Negara Indonesia telah dimintai menghindari makanan yang banyak mengandung tepung terigu. Hal tersebut dikarenakan, terigu dinilai makanan tersadis nomor 1 di dunia di dalam kesehatan tubuh.
Tepung terigu saat ini bisa digantikan dengan menggunakan tepung singkong atau modified cassava yang lebih menyehatkan tubuh.
Tepung terigu memang banyak mengandung angka glikemik indeks yang paling tinggi diantara karbohidrat yang lainnya dan juga dapat menyebabkan adanya penyakit diabetes.
“Terigu merupakan makanan terjahat nomor 1 di dunia terhadap munculnya resiko diabetes, karena kandungan glikemiks indeks sangatlah tinggi scorenya.
Nasi mendapatkan rangking kedua sedangkan singkong ubi bisa tahan lama yaitu bisa lebih dari 4 jam. Dan resikonya juga tidak gampang mengantuk dan juga sangat rendah resiko terkena diabetes,”
Laki-laki yang menjabat sebagai seorang Wali kota dari Depok Nur Mahmudi Ismail telah mengungkapkan bahwa kasus gizi dan juga kekurangan gizi disaat ini memang terjadi salah satu penyebab kurangnya pemahaman dari masyarakat dari keanekaragaman pangan.
Pada saat itu justru mayoritas dari masyarakat banyak yang mengalami problema kelebihan gizi.
“Bagaimana caranya agar kembali bisa menghargai makanan yang berasal dari daerah seperti mengonsumsi jagung, ubi, singkong dan pisang, makanan tersebut merupakan makanan yang jauh lebih menyehatkan dari terigu dan juga nasi,” jelasnya.
“Kesadaran dari orang tua untuk memperhatikan anaknya serta selanjutnya akses makanan. Ini juga perlu pemahaman dari orang tua untuk selalu memberikan makanan yang seimbang, aman, bergizi, halal dan sehat,” tambahnya.
Jadi, demi menjaga kesehatan keluarga dan khususnya diri Anda sendiri. Alangkah baiknya Anda harus meninggalkan yang namanya tepung terigu.
Karena pada dasarnya tepung terigu memang tidak baik bagi kesehatan tubuh Anda, dan merupakan makanan terjahat nomor 1 di dunia.
Agar nantinya tubuh Anda tetap sehat, makanlah yang menyehatkan dan rubah pola hidup Anda menjadi lebih baik lagi.