Dibalik manfaat kesehatannya, ikan juga mempunyai racun alami yg tidak bisa dihilangkan dengan sistem dimasak atau dibekukan. Masalahnya, ikan di laut Indonesia sekian berlimpah serta berprotein tinggi.
Seperti disibak Tubuh Pengawas Obat serta Makanan (BPOM) dalam bookletnya yang mengemukakan, racun Ciguatoksin misalnya, paling umum didapati. Toksin ini datang dari dinoflagelata, mikroorganisme laut yang melekat serta tumbuh pada karang mati.
Ciguatoksin umumnya terakumulasi pada org4n dalam, kepala, serta sisik ikan. Toksin ini dapat ada pada hewan herbivora dan karnivora. Begitu halnya ikan yang hidup di karang, seperti Potato gruper, Tiger gruper, High Fin Gruper, Hump Head Wrasse, Flowery Gruper dan Leopard Coral Gruper (tipe kerapu).
Lalu bagaimana menghindar keracunan product perikanan? BPOM mencatat ada 6 poin yang butuh di perhatikan, yaitu :
- Jangan pernah konsumsi product perikanan terutama ikan yang hidup di karang dalam jumlah besar2. Jangan pernah konsumsi product perikanan yg tidak terang type serta asal-usulnya
- Kurangi mengkonsumsi ikan karang terutama yang ukurannya besar (di atas tiga kg)
- Jauhi konsumsi kepala udang, kepala ikan serta org4n dalam product perikanan lantaran penimbunan t0ksin dibagian itu
- Jauhi konsumsi org4n dalam serta sisik ikan karang
- Jauhi minuman beralk0h0l serta kacang-kacangan saat konsumsi ikan karang lantaran bisa tingkatkan keparahan keracunan
- Taruh product perikanan pada suhu rendah untuk menghindar perubahan bakteri
Semoga Bermanfaat Bantu Share Untuk Kebaikan